Meski seseorang telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan hingga menyakiti hati, perasaan dendam lebih baik dibuang jauh-jauh dari lubuk hati. Sebagaimana Islam telah mengajarkan agar umatnya menjadi pemaaf dan sabar. Baca juga: SEDERHANA, Akhlak Satu ini Bisa Jadi Pengantar ke Surga dan Dicintai Allah, Begini Kata Rasulullah
Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolong)ku terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolong)ku terhadap orang yang menganiayaku, cukuplah Allah (penolong)ku terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.
Tak hanya pekerjaan, rasa malas juga bisa muncul saat beribadah. Terkadang mereka malas untuk melaksanakan salat maupun mebaca Al-Qur'an. Padahal Rasulullah SAW telah memberikan suri tauladan kepada umat muslim untuk tidak bermalas-malasan. Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad merupakan sosok yang memiliki etos kerja yang tinggi.
Bahkan Islam juga tidak mengajarkan untuk membalas dendam, melainkan bersabar dan berserah diri kepada Allah SWT. Selain itu, doa orang tersakiti juga akan didengarkan oleh Allah SWT. Jadi, sahabat Dream tidak perlu takut, karena Allah SWT akan memberikan perlindungan dan keadilan bagi orang-orang yang teraniaya.
Jakarta, Beritasatu.com - Ketika merasa disakiti oleh orang lain, terkadang muncul keinginan untuk membalas dendam. Menurut ajaran Islam, menyakiti orang lain adalah perbuatan tercela. Islam mengajarkan untuk tidak membalas dendam.
W3PluO.